Sabtu, 04 Februari 2012


TUGAS MAKALAH

GURU PEMBIMBING: HARTO AS, S.AG
selamat-hari-tri-suci-waisak.jpg

NAMA: HADI CHANDRA
KELAS: XIIPS
TAHUN AJARAN
2011/2012


DAFTAR ISI
Cover                                                                 1
Daftar isi                                                           2
Kata pengantar                                               3
Pembagian sila                                                4
Kesimpulan                                                      10
Saran                                                                 10
Daftar pustaka                                                11

KATA PENGANTAR
HORMAT  SAYA
                   RASA SYUKUR KAMI PANJATKAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA DAN SANG TRIRATNA, KARENA BERKAT PETUNJUK DAN BIMBINGANNYA
DAN TUGAS MAKALAH INI SAYA SUSUN BERDASARKAN ISI MATERI DENGAN ADANYA TUGAS MAKALAH INISEMOGA MEMBANTU KAMI DALAM MEMPELAJARI SERTA MEMAHAMI TENTANG PANCASILA DAN PEMBAGIAN SILA.

DENGAN INI SAYA UCAPAN TERIMA KASIH BILA ADA KEKURANGAN SAYA MOHON MAAF KARENA KAMI JUGA MANUSIA BIASA DAN KESALAHAN ITU WAJAR



PEMBAGIAN SILA
1.  Sila menurut jenisnya
        Sila dilihat dari jenisnya dapat digolongkan ke dalam 2 jenis, yaitu pakati sila dan pannati sila

a.  pakati Sila
pakati sila adalah sila alamiah, yaitu sila yang tidak dibuat oleh manusia, ia ada dengan sendirinya dan tidak dibuat oleh siapapun.
Contoh sila alamiah (pakati sila) adalah 5 Niyama (lima hukum alam semesta) yaitu utu niyama (hukum semesta tentang musim), bija niyama (hukum semesta tentang tumbuh-tumbuhan), kamma niyama (hukum semesta tentang sebab akibat perbuatan?, citta Niyama (hukum semesta tentang terjadinya persamaan dari batin),dhamma niyama ( hukum semesta tentang terjadinya persamaan dari suatu gejala yang khas).

Dalam ajaran Buddha kelima Niyama ini umumnya diuraikan dalam 4 kelompok, yaitu:
1.  4 kesunyataan mulia
2.  Hukum perbuatan dan kelahiran kembali
3.  3 corak umum
4.  Hukum sebab akibat yang saling bergantung
b.  Pannati sila
Panatti sila adalah sila yang dibuat manusia berdasarkan kesepakatan atas dasar tujuan-tujuan tertentu. Sila yang  termasuk kedalam pannati sila adalah peraturan kebhikkhuan, peraturan kenegaraan, adat istiadat, dll.


2. SILA MENURUT CARA PELAKSANAANNYA.
        Sila dilihat dari pelaksaannya dapat digolongkan ke dalam tiga macam, yaitu sikkhapada sila, carita sila, dan varita sila.
a.  Sikhapada sila
Melaksanakan latihan-latihan pengendalian diri seperti menjalankan pancasila, atthasila, dasasila, dll
b.  Carita sila
Sila dalam aspek positif yaitu mengendalikan diri dengan cara melaksanakan sila secara aktif.
c.   Varita sila
Sila dalam aspek negative, yaitu cara melakukan pengendalian diri dengan menekankan pada tidak melakukan perbuatan buruk, artinya menghindari perbuatan buruk
        3.SILA MENURUT JUMLAH LATIHANNYA
Sila dilihat menurut jumlah latihannya dikelompokkan menjadi 3, yaitu Cula Sila, Majjhima Sila, dan maaha Sila
a.  Cula sila
Cula sila adalah cara pengendalian diri dari segala perbuatan dan ucapan tidak baik. Sila yang termasuk cula sila adalah pancasila buddhis.
b.  Majjhima sila
Majjhima sila merupakan sila yang sedang dalam jumblah peraturan, beban, atau bobotnya. Sila yang termasuk jenis ini adalah attha sila ( 8 sila), yaitu menghindari:membunuh, mencuri, hubungan kelamin, berbuhong, mabuk-mabukan, makan setelah lewat tengah hari, tari-tarian, menyanyi, menghindati tempat duduk dan tidur yang mewah.
c.   Maha sila
Maha sila adalah sila yang besar atau banyak dalam hal beban, atau bobot serta jumlah peraturannya. Maha sila dilaksanakan oleh para samanera dan bhikkhu, yaitu dasa sila ( 10 peraturan ) dan pathimokha sila.
4. SILA MENURUT JENIS ORANG YANG MELAKSANAKAN
Sila menurut jenis orang  yang melaksanakan dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu sila bagi upasakha-upasikha, sila bagi samanera-samaneri, dan sila bagi para bhikkhu-bhikkhuni.
a.  Sila bagi upasakha-upashika dalam kehidupan sehari-hari menjalankan panca sila budhis sebagai landasan moralnya. Kelima sila itu adalah:
1)  Melatih diri untuk tidak membunuh
2)  Melatih diri untuk tidak mencuri
3)  Melatih diri untuk tidakmelakukan perbuatan zina
4)  Melatih diri untuk tidak berbohong
5)  Melatih diri untuk tidak mengkonsumsi makanan dan minuman yang menyebabkan lemahnya kesadaran (sati)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar