Sabtu, 08 Oktober 2016

Siswa Utama BUDDHA

Siswa Utama

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bagian dari serial tentang
Agama Buddha

Dharma Wheel.svg
Sejarah
Garis waktu
Konsili-konsili Buddhis
Konsep ajaran agama Buddha
Empat Kesunyataan Mulia
Delapan Jalan Utama
Pancasila · Tuhan
Nirvana · Tri Ratna
Ajaran inti
Tiga Corak Umum
Samsara · Kelahiran kembali · Sunyata
Paticcasamuppada · Karma
Tokoh penting
Siddharta Gautama
Siswa Utama · Keluarga
Tingkat-tingkat Pencerahan
Buddha · Bodhisattva
Empat Tingkat Pencerahan
Meditasi
Wilayah agama Buddha
Asia Tenggara · Asia Timur
Tibet · India dan Asia Tengah
Indonesia · Barat
Sekte-sekte agama Buddha
Theravada · Mahayana
Vajrayana · Sekte Awal
Kitab Suci
Sutta · Vinaya · Abhidhamma
Portal Buddhisme
Siswa utama adalah 10 Siswa utama Sang Buddha Sakyamuni biasa di sebut Dhatu-Cetiya. Para Siswa ini telah mencapai tingkat kesucian tertinggi (Arahat), dan memegang peranan penting dalam Agama Buddha. 10 Siswa utama Sang Buddha Sakyamuni adalah :
  1. Sariputta, berasal dari keluarga pendeta agama kuno di India. Menjadi salah satu dari dua siswa utama Buddha.
  2. Moggalana, adalah teman Sariputta sejak kecil, juga berasal dari keluarga pendeta.
  3. Maha Kassapa, gaya hidup pertapaanNya nomor dua paling keras setelah Sang Buddha. Setelah Sang Buddha wafat, Dia yang memprakarsai penyusunan ajaran Buddha yang kita kenal sekarang sebagai Tipitaka (Kitab Ajaran Buddha).
  4. Anurudha, pangeran Anurudha adalah sepupu Sang Buddha.
  5. Kondana, petapa Kondana pernah meramalkan Pangeran Siddhartha sewaktu bayi, akan menjadi Buddha. Dia adalah siswa pertama yang mencapai kesucian tertinggi.
  6. Upali, adalah bekas tukang cukur kerajaan. menjadi Bhikku lebih dulu daripada majikannya, yaitu Ananda dan Anurudha.
  7. Rahula, adalah anak Buddha. Dia menjadi petapa mengikuti jejak ayahNya sejak umur tujuh tahun.
  8. Sivali, adalah anak ratu Suppavasa dari kerajaan Koliya.
  9. Bakkula, adalah Bhikku dengan kesehatan dan kemandirian yang sempurna. Tidak pernah sakit dan selama menjadi Bhikku tidak pernah menerima atau meminta pelayanan dari orang lain. Pada usia 160 tahun, dengan kesaktianNya, dia menciptakan api yang membakar tubuhnya sendiri, dengan cara itulah Ia wafat.
  10. Ananda, adalah sepupu Sang Buddha. Setelah menjadi Bhikku, Dia diangkat menjadi ajudan Sang Buddha. Ananda wafat dengan membakar tubuhNya sendiri.

Lihat pula


Tidak ada komentar:

Posting Komentar